tag:blogger.com,1999:blog-53641352285521673072024-03-12T20:29:07.201-07:00Jelang TidurTentang anak dan mimpinyaFuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-27455874240651024552011-08-13T16:16:00.001-07:002011-08-13T16:16:45.589-07:00Kancil si pencuri Timun <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-AU" style="color: black; font-family: Arial;">Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus. "Tolong! Tolong! " terdengar teriakan dan jeritan berulang-ulang. Lalu terdengar suara derap kaki binatang yang sedang berlari-lari. "Ada apa, sih?" kata Kancil. Matanya berkejap-kejap, terasa berat untuk dibuka karena masih mengantuk. Di kejauhan tampak segerombolan binatang berlari-lari menuju ke arahnya. "Kebakaran! Kebakaran! " teriak Kambing. " Ayo lari, Cil! Ada kebakaran di hutan! " Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya. </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Kancil terus berlari. Wah, cepat juga larinya. Ya, walaupun Kancil bertubuh kecil, tapi dia dapat berlari cepat. Tanpa terasa, Kancil telah berlari jauh, meninggalkan teman-temannya. "Aduh, napasku habis rasanya," Kancil berhenti dengan napas terengah-engah, lalu duduk beristirahat. "Lho, di mana binatang-binatang lainnya?" Walaupun Kancil senang karena lolos dari bahaya, tiba-tiba ia merasa takut. "Wah, aku berada di mana sekarang? Sepertinya belum pernah ke sini." Kancil berjalan sambil mengamati daerah sekitarnya. "Waduh, aku tersesat. Sendirian lagi. Bagaimana ini?'7 Kancil semakin takut dan bingung. "Tuhan, tolonglah aku." </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Kancil terus berjalan menjelajahi hutan yang belum pernah dilaluinya. Tanpa terasa, dia tiba di pinggir hutan. Ia melihat sebuah ladang milik Pak Tani. "Ladang sayur dan buah-buahan? Oh, syukurlah. Terima kasih, Tuhan," mata Kancil membelalak. Ladang itu penuh dengan sayur dan buah-buahan yang siap dipanen. Wow, asyik sekali! "Kebetulan nih, aku haus dan lapar sekali," kata Kancil sambil menelan air liurnya. "Tenggorokanku juga terasa kering. Dan perutku keroncongan minta diisi. Makan dulu, ah." </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Dengan tanpa dosa, Kancil melahap sayur dan buahbuahan yang ada di ladang. Wah, kasihan Pak Tani. Dia pasti marah kalau melihat kejadian ini. Si Kancil nakal sekali, ya? "Hmm, sedap sekali," kata Kancil sambil mengusap-usap perutnya yang kekenyangan. "Andai setiap hari pesta seperti ini, pasti asyik." Setelah puas, Kancil merebahkan dirinya di bawah sebatang pohon yang rindang. Semilir angin yang bertiup, membuatnya mengantuk. "Oahem, aku jadi kepingin tidur lagi," kata Kancil sambil menguap. Akhirnya binatang yang nakal itu tertidur, melanjutkan tidur siangnya yang terganggu gara-gara kebakaran di hutan tadi. Wah, tidurnya begitu pulas, sampai terdengar suara dengkurannya. Krr... krr... krrr... </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Ketika bangun pada keesokan harinya, Kancil merasa lapar lagi. "Wah, pesta berlanjut lagi, nih," kata Kancil pada dirinya sendiri. "Kali ini aku pilih-pilih dulu, ah. Siapa tahu ada buah timun kesukaanku." Maka Kancil berjalan-jalan mengitari ladang Pak Tani yang luas itu. "Wow, itu dia yang kucari! " seru Kancil gembira. "Hmm, timunnya kelihatan begitu segar. Besarbesar lagi! Wah, pasti sedap nih." Kancil langsung makan buah timun sampai kenyang. "Wow, sedap sekali sarapan timun," kata Kancil sambil tersenyum puas. Hari sudah agak siang. Lalu Kancil kembali ke bawah pohon rindang untuk beristirahat. </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Pak Tani terkejut sekali ketika melihat ladangnya. "Wah, ladang timunku kok jadi berantakan-begini," kata Pak Tani geram. "Perbuatan siapa, ya? Pasti ada </span><span style="color: black; font-family: Arial;">hama</span><span style="color: black; font-family: Arial;"> baru yang ganas. Atau mungkinkah ada bocah nakal atau binatang lapar yang mencuri timunku?" Ladang timun itu memang benar-benar berantakan. Banyak pohon timun yang rusak karena terinjak-injak. Dan banyak pula serpihan buah timun yang berserakan di tanah. 7 @ Hm, awas, ya, kalau sampai tertangkap! " omel Pak Tani sambil mengibas-ngibaskan sabitnya. "Panen timunku jadi berantakan." Maka seharian Pak Tani sibuk membenahi kembali ladangnya yang berantakan. </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Dari tempat istirahatnya, Kancil terus memperhatikan Pak Tani itu. "Hmm, dia pasti yang bernama Pak Tani," kata Kancil pada dirinya sendiri. "Kumisnya boleh juga. Tebal,' hitam, dan melengkung ke atas. Lucu sekali. Hi... hi... hi.... Sebelumnya Kancil memang belum pernah bertemu dengan manusia. Tapi dia sering mendengar cerita tentang Pak Tani dari teman-temannya. "Aduh, Pak Tani kok lama ya," ujar Kancil. Ya, dia telah menunggu lama sekali. Siang itu Kancil ingin makan timun lagi. Rupanya dia ketagihan makan buah timun yang segar itu. Sore harinya, Pak Tani pulang sambil memanggul keranjang berisi timun di bahunya. Dia pulang sambil mengomel, karena hasil panennya jadi berkurang. Dan waktunya habis untuk menata kembali ladangnya yang berantakan. "Ah, akhirnya tiba juga waktu yang kutunggu-tunggu," Kancil bangkit dan berjalan ke ladang. Binatang yang nakal itu kembali berpesta makan timun Pak Tani. </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Keesokan harinya, Pak Tani geram dan marah-marah melihat ladangnya berantakan lagi. "Benar-benar keterlaluan! " seru Pak Tani sambil mengepalkan tangannya. "Ternyata tanaman lainnya juga rusak dan dicuri." Pak Tani berlutut di tanah untuk mengetahui jejak si pencuri. "Hmm, pencurinya pasti binatang," kata Pak Tani. "Jejak kaki manusia tidak begini bentuknya." Pemilik ladang yang malang itu bertekad untuk menangkap si pencuri. "Aku harus membuat perangkap untuk menangkapnya! " Maka Pak Tani segera meninggalkan ladang. Setiba di rumahnya, dia membuat sebuah boneka yang menyerupai manusia. Lalu dia melumuri orang-orangan ladang itu dengan getah nangka yang lengket! </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Pak Tani kembali lagi ke ladang. Orang-orangan itu dipasangnya di tengah ladang timun. Bentuknya persis seperti manusia yang sedang berjaga-jaga. Pakaiannya yang kedodoran berkibar-kibar tertiup angin. Sementara kepalanya memakai caping, seperti milik Pak Tani. "Wah, sepertinya Pak Tani tidak sendiri lagi," ucap Kancil, yang melihat dari kejauhan. "Ia datang bersama temannya. Tapi mengapa temannya diam saja, dan Pak Tani meninggalkannya sendirian di tengah ladang?" Lama sekali Kancil menunggu kepergian teman Pak Tani. Akhirnya dia tak tahan. "Ah, lebih baik aku ke sana," kata Kancil memutuskan. "Sekalian minta maaf karena telah mencuri timun Pak Tani. Siapa tahu aku malah diberinya timun gratis." </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">"Maafkan saya, Pak," sesal Kancil di depan orangorangan ladang itu. "Sayalah yang telah mencuri timun Pak Tani. Perut saya lapar sekali. Bapak tidak marah, kan?" Tentu saj,a orang-orangan ladang itu tidak menjawab. Berkali-kali Kancil meminta maaf. Tapi orang-orangan itu tetap diam. Wajahnya tersenyum, tampak seperti mengejek Kancil. "Huh, sombong sekali!" seru Kancil marah. "Aku minta maaf kok diam saja. Malah tersenyum mengejek. Memangnya lucu apa?" gerutunya. Akhirnya Kancil tak tahan lagi. Ditinjunya orangorangan ladang itu dengan tangan kanan. Buuuk! Lho, kok tangannya tidak bisa ditarik? Ditinjunya lagi dengan tangan kiri. Buuuk! Wah, kini kedua tangannya melekat erat di tubuh boneka itu. " Lepaskan tanganku! " teriak Kancil j engkel. " Kalau tidak, kutendang kau! " Buuuk! Kini kaki si Kancil malah melekat juga di tubuh orang-orangan itu. "Aduh, bagaimana ini?" </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Sore harinya, Pak Tani kembali ke ladang. "Nah, ini dia pencurinya! " Pak Tani senang melihat jebakannya berhasil. "Rupanya kau yang telah merusak ladang dan mencuri timunku." Pak Tani tertawa ketika melepaskan Kancil. "Katanya kancil binatang yang cerdik," ejek Pak Tani. "Tapi kok tertipu oleh orang-orangan ladang. Ha... ha... ha.... " Kancil pasrah saja ketika dibawa pulang ke rumah Pak Tani. Dia dikurung di dalam kandang ayam. Tapi Kancil terkejut ketika Pak Tani menyuruh istrinya menyiapkan bumbu sate. " Aku harus segera keluar malam ini j uga I " tekad Kancil. Kalau tidak, tamatlah riwayatku. " Malam harinya, ketika seisi rumah sudah tidur, Kancil memanggil-manggil Anjing, si penjaga rumah. "Ssst... Anjing, kemarilah," bisik Kancil. "Perkenalkan, aku Kancil. Binatang piaraan baru Pak Tani. Tahukah kau? Besok aku akan diajak Pak Tani menghadiri pesta di rumah Pak Lurah. Asyik, ya?" </span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Anjing terkejut mendengarnya. "Apa? Aku tak percaya! Aku yang sudah lama ikut Pak Tani saja tidak pernah diajak pergi. Eh, malah kau yang diajak." Kancil tersenyum penuh arti. "Yah, terserah kalau kau tidak percaya. Lihat saja besok! Aku tidak bohong! " Rupanya Anjing terpengaruh oleh kata-kata si Kancil. Dia meminta agar Kancil membujuk Pak Tani untuk mengajakn-ya pergi ke pesta. "Oke, aku akan berusaha membujuk Pak Tani," janji Kancil. "Tapi malam ini kau harus menemaniku tidur di kandang ayam. Bagaimana?" Anjing setuju dengan tawaran Kancil. Dia segera membuka gerendel pintu kandang, dan masuk. Dengan sigap, Kancil cepat-cepat keluar dari kandang. "Terima kasih," kata Kancil sambil menutup kembali gerendel pintu. "Maaf Iho, aku terpaksa berbohong. Titip salam ya, buat Pak Tani. Dan tolong sampaikan maafku padanya." Kancil segera berlari meninggalkan rumah Pak Tani. Anjing yang </span><span style="color: black; font-family: Arial;">malang</span><span style="color: black; font-family: Arial;"> itu baru menyadari kejadian sebenarnya ketika Kancil sudah menghilang. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-AU" style="color: black; font-family: Arial;">Kancil yang cerdik, temyata mudah diperdaya oleh Pak Tani. Itulah sebabnya kita tidak boleh takabur.</span></b></div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-42008017674837925022011-08-13T16:15:00.001-07:002011-08-13T16:15:44.806-07:00Trik Membuat Anak Tidur NyenyakApa pun konsekuensi yang ditimbulkan dari metode menemani anak tidur untuk mencegahnya menangis di tengah malam, atau sesekali membiarkannya menangis, penting bagi orangtua untuk memastikan ritual tidur anak yang nyaman. <br />
Berikut adalah sedikit trik untuk memastikan anak anda tidur dengan nyenyak:<br />
<ul><li>Pastikan anak mendapatkan cukup makan sepanjang siang. Ia akan belajar bahwa siang hari adalah waktu untuk makan, dan malam hari adalah waktunya tidur. Dengan cara ini ia tak akan sering terbangun dalam keadaan lapar.</li>
<li>Tentukan jadwal tidur yang teratur. Rutinitas tidur yang konsisten pada siang hari juga membantu mengatur tidur malam.</li>
<li>Bawa si kecil ke tempat tidur lebih awal, misalnya pukul 18.30 atau 19.00. Jangan terjebak dengan prinsip membuat anak terus terjaga sehingga membuatnya lebih lelah. Kelelahan yang berlebihan justru membuatnya lebih sulit tertidur. Beberapa ahli mengatakan, bayi yang tidur lebih awal akan tidur lebih lama.</li>
<li>Buat perubahan dengan perlahan. Jika anak terbiasa tidur lebih larut, jangan langsung memindahkan jam tidurnya, misalnya dari pukul 21.30 ke pukul 19.00. Geser jam tidurnya sedikit lebih awal setiap malam, sampai Anda menemukan waktu terbaik untuk si kecil.</li>
<li>Temukan rutinitas tidur yang nyaman, dan tetaplah pada jadwal tersebut. Misalnya, mencuci tangan dan kakinya, membacakan buku, menyanyikan lagu pengantar tidur, lalu memadamkan lampu dan tidur.</li>
<li>Kembangkan isyarat “kunci”, yang disebut Elizabeth Pantley (penulis <em>The No-Cry Sleep Solution</em>) sebagai sinyal untuk anak bahwa sudah waktunya tidur. Bisikkan seperti ”ssshhhh”, atau katakan dengan lembut, “Ayo, tidur ya.” Ulangi bisikan tersebut setiap kali Anda mengajak anak tidur, atau kembali tidur ketika ia terjaga tengah malam.</li>
<li>Ciptakan suasana tidur yang nyaman sesuai keinginan anak. Beberapa anak ingin suasana yang tenang dan gelap. Musik-musik yang lembut, suara alam, atau suara kecipak air dalam akuarium, juga bisa menenangkan. Pastikan sepreinya nyaman dan tidak kotor (hangatkan dengan botol berisi air panas sebelum membaringkan bayi di atasnya), dan pakaian tidurnya tidak terlalu sempit. Bayi yang lebih muda bisa tidur lebih nyenyak ketika terbungkus selimut. Namun jangan mendandani anak dengan pakaian berlapis yang membuatnya kepanasan.</li>
<li>Jangan merespons kegaduhan yang dibuat anak. Kenali apakah ia benar-benar menangis, atau hanya merengek. Jika Anda tidak yakin, tunggulah beberapa menit di luar pintu sehingga Anda tidak mengganggunya jika ia benar-benar tertidur.</li>
</ul>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-40742713220236867382011-08-13T16:14:00.001-07:002011-08-13T16:14:44.645-07:00Tips Membuat Si Kecil Tidur MalamAnda akan benar-benar kewalahan ketika anak anda tidak mau diajak tidur, padahal anda sendiri sudah sangat mengantuk! Menemukan rutinitas waktu tidur yang tepat bisa membuat anda benar-benar kesal. Mempelajari beberapa tip dan trik cepat untuk membantu anda dan anak anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak. <br />
<div class="p2" style="text-align: justify;"> <strong>Ciptakan Lingkungan tidur yang tenang</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Lingkungan yang tenang dan damai akan membantu anak Anda merasa nyaman dan akhirnya bisa tidur lebih cepat dari pada lingkungan yang bising. Lampu malam dan suara mesin mungkin membantu anak anda merasa lebih aman. Jangan lupa boneka favorit anak Anda, selimut atau bantal kesayangannya. Gagal untuk menciptakan kondisi ini akan terjadi susah tidur. </div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Rutinitas</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Rutinitas sebelum waktu tidur meliputi minum susu, gosok gigi dan membacakan cerita sebelum lampu dimatikan. Adanya ritual ini membuat mereka menjadi tahu dan lebih nyaman dengan proses untuk tidur. </div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Libatkan anak Anda dalam proses waktu tidur</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Bu Jenn Marquis membiarkan anaknya memutuskan piyama mana yang dia akan gunakan atau cerita mana yang ingin dia bacakan. “Dengan ini, dia merasa mejadi bagian dari proses dan bisa memahami hal itu, setelah segalanya selesai anak-anak langsung mau tidur dan terlelap. “ kata Jenn.</div><div class="p2" style="text-align: justify;"> <strong>Pilih cerita yang disukai</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Bukan hanya membaca bermanfaat bagi perkembangan anak, tetapi membaca merupakan sebuah cara yang baik untuk melepas ketegangan setelah hari yang sibuk. Anda ingin cerita yang menyenangkan saat menjelang tidur? Lambungkan imajinasi anda dan buatlah cerita Anda sendiri - dengan si kecil anda sebagai pemeran utama. </div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Buatlah batasan</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Tetapkan rutinaitas Anda dan buatlah sedikit aturan. Contohnya, selama waktu anda membacakan cerita, katakan kepada si kecil berapa buku yang akan Anda bacakan. Ketika Anda membaca, ingatkan kepada si kecil berapa lama ia dibacakan cerita sebelum lampu dimatikan untuk tidur sehingga ia tidak terkejut ketika Anda meninggalkan ruangan dan mengecupnya sebagai tanda untuk tidur.</div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Selamat tidur Sayang</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Seperti sebuah buku favorit, sebuah cerita yang selalu dikenang adalah cara untuk mengakhiri hari dengan akhir yang menyenangkan. Bagi beberapa orang tua, mereka menyanyikan lagi nina bobo kepada bayinya, dan bagi sebagian orang tua yang lain, memutarkan CD yang lembut untuk dimainkan. Teresa Ciulla menemukan sebuah cara untuk memuaskan selera musik anak-anak dan bundanya dengan memutarkan music klasik karya Frank Sinatra. “Dari mulai anak gadisnya baru lahir, dia mulai memutarkan Frank Sinatra di kamarnya. Musik itu membuat dia tenang dan membuat nyenyak tidurnya”.</div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Tidur siang si kecil jangan terlalu lama </strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Hal ini penting sehingga si kecil Anda cukup capek dan cepat tidur di malam hari dengan.nyenyak. Jika Si kecil Anda tidur siang jangan lebih dari dua jam.</div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Berada satu langkah kedepan</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Sekali si kecil terlalu capek, dan adalah hampir mustahil untuk mengembalikan pada rutintas waktu tidur yang normal. Jadi, berada satu langkah di depan dari anak Anda dan mulai proses sebelum dia menunjukkan tanda-tanda kecapaian.</div><div class="p1" style="text-align: justify;"> <strong>Temukan kenyamanan pada Makanan Ringan</strong></div><div class="p1" style="text-align: justify;"> Susu hangat bisa membuat nyaman si kecil, tetapi menurut MayoClinic.com, ada sedikit bukti yang sungguh membantu anda untuk mudah tertidur. Kenyataanya, tidak ada makanan khusus yang sungguh-sungguh membantu tidur. Memakan sedikit makanan ringan sebelum tidur bisa membantu mengurangi lapar yang mendera si kecil di tengah malam. (Erabaru/isw)</div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-24362784552377679182011-08-13T16:13:00.001-07:002011-08-13T16:13:50.647-07:00TIPS MEMILIH TEMPAT UNTUK TIDUR ANAK<div align="justify">Karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, setiap jaman memiliki kecenderungannya masing-masing. Masa pada waktu kita masih anak-anak dahulu sudah sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan prilaku anak sekarang. Anak-anak generasi sekarang memiliki kecenderungan sangat spesifik mengenai pemilihan barang-barang pribadi mereka. Perhatikan saja dari mulai mainan, pakaian atau perabot atau suasana kamar mereka, mereka ingin selalu up to date, sesuai trend yang sedang mewabah di anak-anak usia mereka. Mereka memiliki keinginan khusus atas barang-barang yang akan dimilikinya termasuk tempat tidur mereka, sesuatu yang bagus dan unik menurut mereka. </div><div align="justify">Disisi lain untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pasar juga dibanjiri beragam model tempat tidur dan barang-barang furnitur. Dalam kasus Anda berencana untuk membeli tempat tidur baru untuk anak Anda, cukup membingungkan mengingat ragam dan desain tempat tidur yag ada sangat menarik dan bervariasi. Oleh karena itu , dalam artikel ini akan diulas beberapa point yang harus Anda perhatikan sebelum menentukan sebuah pilihan tempat tidur yang paling cocok untuk si kecil, simak ulasannya ! </div><div align="justify"><strong>POINT PENTING DALAM MEMILIH TEMPAT TIDUR ANAK ;</strong></div><div align="justify"><b>Pilihan anak Anda</b></div><div align="justify">Pilihan anak Anda adalah titik yang paling penting yang Anda harus tetap Anda utamakan pada saat membeli tempat tidur. Jika Anda memiliki anak perempuan, dia mungkin jatuh cinta dengan tempat tidur Barbie atau Dora tetapi jika anak Anda adalah anak laki-laki, umumnya tempat tidur jenis mainan kereta api, mobil dan sepeda yang akan menjadi pilihannya. Kadang-kadang seorang anak telah memutuskan apa yang dia ingin tergantung pada apa yang dia dimiliki oleh teman-temannya. Jadi selalu lebih baik untuk membawa mereka bersama dengan Anda ketika Anda memilih tempat tidur bagi mereka.</div><div align="justify"><b>Tersedia ruang yang cukup di kamar anak Anda</b></div><div align="justify">Anda tidak harus “memenuhi” kamar anak Anda dengan berbagai perabotan. Sebelum membeli tempat tidur untuk anak Anda, Anda harus selalu memeriksa bahwa setelah menempatkan tempat tidur itu, harus ada ruang yang cukup di kamar anak Anda untuk bermain dan duduk di lantai. Jadi ukuran tempat tidur harus moderat, sesuai dan cocok untuk ukuran anak Anda serta ruang yang tersedia dalam kamarnya.</div><div align="justify"><b>Suasana kamar anak Anda</b></div><div align="justify">Pilihan tempat tidur anak Anda sebaiknya disesuaikan dengan suasana kamar anak Anda. Kamar tidur dengan nuansa Disney, sebuah tempat tidur berbentuk Mickey atau Mini akan menjadi pilihan yang paling cocok. Selain itu, lebih baik lagi jika dalam menentukan pilihan tempat tidur perhatikan juga warna dinding dan jenis lantai kamar tidur anak Anda. </div><div align="justify"><b>Fitur dari tempat tidur</b></div><div align="justify">Ketika kita berbicara tentang “fitur” dari tempat tidur, kita berbicara tentang dua hal yakni bahan baku dasar yang digunakan dan ruang yang sesuai untuk tidur. Jika kita mempertimbangkan bahan yang digunakan di tempat tidur, kita harus lebih memilih tempat tidur kayu karena tempat tidur serat terlalu tajam dan tempat tidur logam dapat berbahaya bagi anak-anak. Selain dari ini, kita harus memperhatikan bahwa ada lemari yang cukup dalam ruangan tidur di mana anak dapat menyimpan mainan dan barang-barang sayang lainnya. </div><b> </b><br />
<div align="justify"><b>Tingkat Keamanan tempat tidur</b></div><b> </b><b> </b> <br />
<div align="justify">Keamanan adalah salah satu faktor utama yang tidak dapat diabaikan. Selalu pastikan bahwa apapun desain tempat tidur Anda membeli, selalu dilengkapi dengan rel keselamatan. Juga perlu diperhatikan bahwa ada tidaknya sudut tempat tidur atau motif yang tidak tajam atau runcing yang mereka bisa menyakiti anak Anda. Tempat tidur anak juga harus sesuai ketinggiannya dengan badan anak, sehingga lebih mudah baginya untuk mencapai serta melompat naik dan turun tempat tidur dengan cara yang aman.</div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-58208506312530269592011-08-13T16:12:00.001-07:002011-08-13T16:12:25.773-07:00Asal Usul Danau Lipan<div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Di kecamatan Muara Kaman kurang lebih 120 km di hulu Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ada sebuah daerah yang terkenal dengan nama Danau Lipan. Meskipun bernama Danau, daerah tersebut bukanlah danau seperti Danau Jempang dan Semayang. Daerah itu merupakan </span><span style="color: black; font-family: Arial;">padang luas yang ditumbuhi semak dan perdu.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Dahulu kala </span><span style="color: black; font-family: Arial;">kota</span><span style="color: black; font-family: Arial;"> Muara Kaman dan sekitarnya merupakan lautan. Tepi lautnya ketika itu ialah di Berubus, kampung Muara Kaman Ulu yang lebih dikenal dengan nama Benua Lawas. Pada masa itu ada sebuah kerajaan yang bandarnya sangat ramai dikunjungi karena terletak di tepi laut.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Terkenallah pada masa itu di kerajaan tersebut seorang putri yang cantik jelita. Sang putri bernama Putri Aji Bedarah Putih. Ia diberi nama demikian tak lain karena bila sang putri ini makan sirih dan menelan air sepahnya maka tampaklah air sirih yang merah itu mengalir melalui kerongkongannya.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Kejelitaan dan keanehan Putri Aji Bedarah Putih ini terdengar pula oleh seorang Raja Cina yang segera berangkat dengan Jung besar beserta bala tentaranya dan berlabuh di laut depan istana Aji Bedarah Putih. Raja Cina pun segera naik ke darat untuk melamar Putri jelita.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Sebelum Raja Cina menyampaikan pinangannya, oleh Sang Putri terlebih dahulu raja itu dijamu dengan santapan bersama. Tapi </span><span style="color: black; font-family: Arial;">malang bagi Raja Cina, ia tidak mengetahui bahwa ia tengah diuji oleh Putri yang tidak saja cantik jelita tetapi juga pandai dan bijaksana. Tengah makan dalam jamuan itu, puteri merasa jijik melihat kejorokan bersantap dari si tamu. Raja Cina itu ternyata makan dengan cara menyesap, tidak mempergunakan tangan melainkan langsung dengan mulut seperti anjing. </span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Betapa jijiknya Putri Aji Bedarah Putih dan ia pun merasa tersinggung, seolah-olah Raja Cina itu tidak menghormati dirinya disamping jelas tidak dapat menyesuaikan diri. Ketika selesai santap dan lamaran Raja Cina diajukan, serta merta Sang Putri menolak dengan penuh murka sambil berkata, "Betapa hinanya seorang putri berjodoh dengan manusia yang cara makannya saja menyesap seperti anjing."</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Penghinaan yang luar biasa itu tentu saja membangkitkan kemarahan luar biasa pula pada Raja Cina itu. Sudah lamarannya ditolak mentah-mentah, hinaan pula yang diterima. Karena sangat malu dan murkanya, tak ada jalan lain selain ditebus dengan segala kekerasaan untuk menundukkan Putri Aji Bedarah Putih. Ia pun segera menuju ke jungnya untuk kembali dengan segenap bala tentara yang kuat guna menghancurkan kerajaan dan menawan Putri.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Perang dahsyat pun terjadilah antara bala tentara Cina yang datang bagai gelombang pasang dari laut melawan bala tentara Aji Bedarah Putih.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Ternyata tentara Aji Bedarah Putih tidak dapat menangkis serbuan bala tentara Cina yang mengamuk dengan garangnya. Putri yang menyaksikan jalannya pertempuran yang tak seimbang itu merasa sedih bercampur geram. Ia telah membayangkan bahwa peperangan itu akan dimenangkan oleh tentara Cina. Karena itu timbullah kemurkaannya.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Putri pun segera makan sirih seraya berucap, "Kalau benar aku ini titisan raja sakti, maka jadilah sepah-sepahku ini lipan-lipan yang dapat memusnahkan Raja Cina beserta seluruh bala tentaranya." Selesai berkata demikian, disemburkannyalah sepah dari mulutnya ke arah peperangan yang tengah berkecamuk itu. Dengan sekejap mata sepah sirih putri tadi berubah menjadi beribu-ribu ekor lipan yang besar-besar, lalu dengan bengisnya menyerang bala tentara Cina yang sedang mengamuk.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Bala tentara Cina yang berperang dengan gagah perkasa itu satu demi satu dibinasakan. Tentara yang mengetahui serangan lipan yang tak terlawan itu, segera lari lintang-pukang ke jungnya. Demikian pula sang Raja. Mereka bermaksud akan segera meninggalkan Muara Kaman dengan lipannya yang dahsyat itu, tetapi ternyata mereka tidak diberi kesempatan oleh lipan-lipan itu untuk meninggalkan Muara Kaman hidup-hidup. Karena lipan-lipan itu telah diucap untuk membinasakan Raja dan bala tentara Cina, maka dengan bergelombang mereka menyerbu terus sampai ke Jung Cina. Raja dan segenap bala tentara Cina tak dapat berkisar ke mana pun lagi dan akhirnya mereka musnah semuanya. Jung mereka ditenggelamkan juga.</span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: -0.25in; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial;">Sementara itu Aji Bedarah Putih segera hilang dengan gaib, entah kemana dan bersamaan dengan gaibnya putri, maka gaib pulalah Sumur Air Berani, sebagai kekuatan tenaga sakti kerajaan itu. Tempat Jung Raja Cina yang tenggelam dan lautnya yang kemudian mendangkal menjadi suatu daratan dengan </span><span style="color: black; font-family: Arial;">padang luas itulah yang kemudian disebut hingga sekarang dengan nama Danau Lipan.</span></div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-43750721990425245652011-08-13T16:11:00.000-07:002011-08-13T16:11:02.222-07:00Pak Lebai Malang<div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Tersebutlah kisah seorang guru agama yang hidup di tepi sungai disebuah desa di Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Pak Lebai menimang- nimang untung dan rugi dari setiap undangan. Tetapi ia tidak pernah dapat mengambil keputusan dengan cepat. Ia berpikir, kalau ia ke pesta di desa hulu sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua ekor kepala kerbau. Namun, ia belum begitu kenal dengan tuan rumah tersebut. Menurut berita, masakan orang-orang hulu sungai tidak seenak orang hilir sungai. </span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"> Kalau ia pergi ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah seekor kepala kerbau yang dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. Tetapi, tuan rumah di hulu sungai akan memberi tamunya tambahan kue-kue. Hingga ia mulai mengayuh perahunya ketempat pestapun ia belum dapat memutuskan pesta mana yang akan dipilih. </span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Pertama, dikayuh sampannya menuju hulu sungai. Baru tiba ti ditengah perjalanan ia mengubah pikirannya. Ia berbalik mendayung perahunya ke arah hilir. Begitu hampir sampai di desa hilir sungai. Dilihatnya beberapa tamu menuju hulu sungai. Tamu tersebut mengatakan bahwa kerbau yang disembelih disana sangat kurus. Iapun mengubah haluan perahunya menuju hulu sungai. Sesampainya ditepi desa hulu sungai, para tamu sudah beranjak pulang. Pesta disana sudah selesai.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Pak lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hilir sungai. Sayangnya, disanapun pesta sudah berakhir. Pak Lebai tidak mendapat kepala kerbau yang diinginkannya.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Saat itu ia sangat lapar, ia memutuskan untuk memancing ikan dan berburu. Untuk itu ia membawa bekal nasi. Untuk berburu ia mengajak anjingnya.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; margin: 5pt -0.25in; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Setelah memancing agak lama, kailnya dimakan ikan. Namun kail itu menyangkut di dasar sungai. Pak Lebaipun terjun untuk mengambil ikan tersebut. Sayangnya ikan itu dapat meloloskan diri. Dan anjingnya memakan nasi bekal pak Lebai. Oleh karena kemalangan nasibnya, pak Lebai diberi julukan Lebai Malang. </span></div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-47307389349144328752011-08-13T16:09:00.001-07:002011-08-13T16:09:41.216-07:00Si Pitung<div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Si Pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Pada waktu itu Belanda sedang menjajah Indonesia. Si Pitung merasa iba menyaksikan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Sementara itu, kumpeni (sebutan untuk Belanda), sekelompok Tauke dan para Tuan tanah hidup bergelimang kemewahan. Rumah dan ladang mereka dijaga oleh para centeng yang galak.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Dengan dibantu oleh teman-temannya si Rais dan Jii, Si Pitung mulai merencanakan perampokan terhadap rumah Tauke dan Tuan tanah kaya. Hasil rampokannya dibagi-bagikan pada rakyat miskin. Di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakkannya sepikul beras. Keluarga yang dibelit hutang rentenir diberikannya santunan. Dan anak yatim piatu dikiriminya bingkisan baju dan hadiah lainnya.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Kesuksesan si Pitung dan kawan-kawannya dikarenakan dua hal. Pertama, ia memiliki ilmu silat yang tinggi serta dikhabarkan tubuhnya kebal akan peluru. Kedua, orang-orang tidak mau menceritakan dimana si Pitung kini berada. Namun demikian orang kaya korban perampokan Si Pitung bersama kumpeni selalu berusaha membujuk orang-orang untuk membuka mulut.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Kumpeni juga menggunakan kekerasan untuk memaksa penduduk memberi keterangan. Pada suatu hari, kumpeni dan tuan-tuan tanah kaya berhasil mendapat informasi tentang keluarga si Pitung. Maka merekapun menyandera kedua orang tuanya dan si Haji Naipin. Dengan siksaan yang berat akhirnya mereka mendapatkan informasi tentang dimana Si Pitung berada dan rahasia kekebalan tubuhnya.</span></div><span style="color: black;"> </span><div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Arial;">Berbekal semua informasi itu, polisi kumpeni pun menyergap Si Pitung. Tentu saja Si Pitung dan kawan-kawannya melawan. Namun malangnya, informasi tentang rahasia kekebalan tubuh Si Pitung sudah terbuka. Ia dilempari telur-telur busuk dan ditembak. Ia pun tewas seketika.Meskipun demikian untuk Jakarta, Si Pitung tetap dianggap sebagai pembela rakyat kecil.<br />
</span></div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-9903040391556282862011-08-13T16:08:00.000-07:002011-08-13T16:08:12.989-07:006 Manfaat Mendongengkan Anak Sebelum Tidur<img align="right" alt="mendongenkan anak" height="180" src="http://images.detik.com/content/2010/09/02/764/dongeng-anak-dalam-thinkstock.jpg" style="display: inline; float: right; margin: 0px 0px 0px 10px;" width="180" /><br />
Membacakan buku pada anak sebelum tidur mungkin sudah jarang dilakukan orangtua. Padahal ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika anak didongengkan cerita sebelum tidur. "Manfaat yang bisa didapatkan anak-anak dari rutinitas mendongengkan cerita sebelum tidur tidak hanya untuk intelektualnya saja, tapi juga secara emosional," ujar Dr Terri Apter, seorang psikolog sosial di University Cambridge, seperti dikutip dari <em>HealthToday</em>, Kamis (2/9/2010).<br />
<a href="" name="more"></a>Dongeng atau membaca buku cerita sebelum tidur tidak hanya bermanfaat bagi balita dan anak-anak, karena kaum remaja pun masih bisa mendapatkan manfaatnya. Ini dia beberapa manfaat yang bisa didapatkan melalui kegiatan mendongeng sebelum tidur, yaitu:<br />
<strong>Membantu perkembangan bicara dan bahasa anak</strong> <br />
Mengajarkan anak berbicara sudah bisa dimulai sejak awal kehamilan, karena orangtua yang mengajak anaknya berbicara akan direspons oleh otak anak dan berusaha untuk menyerap suara serta bahasa yang digunakan ibunya. <br />
Jika kebiasaan mendongengkan anak sebelum tidur ini berlanjut, maka akan mendorong anak untuk berbicara dan mengembangkan kemampuan bahasanya. Cara ini merupakan salah satu teknik belajar yang menyenangkan bagi anak. <br />
Membantu menenangkan anak yang menangis<br />
Membacakan dongeng sebelum tidur adalah salah satu cara penghilang stres yang efektif. Biasanya orangtua akan membacakan cerita dalam suasana santai dan nyaman, dramatisasi dengan membuat intonasi nada yang berbeda akan membuat anak tertarik untuk mendengarkan cerita. Lama kelamaan anak-anak akan merasa nyaman sehingga tingkat stresnya berkurang.<br />
<strong>Membantu meningkatkan IQ anak</strong> <br />
Pada anak yang baru belajar membaca, mendongengkan buku cerita yang sama berulang-ulang bisa membantunya mengajarkan bahasa, meningkatkan memori dan mengembangkan imajinasi. Saat pertama kali mendengarkan cerita, anak tidak bisa menangkap semuanya. Tapi jika diulang-ulang, maka anak akan memperhatikan pola dan urutan dari cerita tersebut.<br />
Orangtua harus memperhatikan jenis buku cerita yang akan didongengkan pada anak, misalnya tidak boleh membacakan cerita yang terlalu merangsang atau menakutkan bagi anak. Serta lakukan dengan cara yang positif dan menyenangkan agar bisa bermanfaat bagi anak.<br />
<strong>Membantu anak agar cinta dengan buku</strong> <br />
Membacakan sebuah cerita sebelum anak tidur akan membuat anak mencintai buku dan menjadi senang membaca. Jika anak sudah cinta dengan buku, maka anak akan melihat buku sebagai teman yang menyenangkan seperti halnya mainan. Buku merupakan salah satu media aktif yang dapat menjaga kerja otak anak dan membantu anak menjadi lebih kreatif. <br />
Membantu mengembangkan keterampilan mendengarkan anak<br />
Jika anak ingin memahami isi dari buku yang didongengkan, maka anak harus mendengarkan ceritanya. Karena itu anak akan menyiapkan pikirannya untuk menyerap kata-kata yang diucapkan orangtua dan menciptakan kata sendiri untuk memahaminya. Jadi anak akan mendengarkan dengan seksama dan berusaha menguasai keterampilan ini. Selain itu, cara ini juga membantu meningkatkan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak. <br />
Membantu anak memiliki pola tidur yang sehat<br />
Ketika anak-anak sudah terbiasa mendengarkan cerita sebelum tidur, maka ritual nyaman ini akan menjadi alarm bagi anak bahwa setelah itu adalah saatnya tidur. Kondisi ini akan membantu anak memiliki jam tidur dan bangun yang sama setiap harinya, karena itu dianjurkan untuk melakukan rutinitas ini pada jam yang sama sejak anak masih kecil.<br />
Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-54144922027644522242011-08-13T16:06:00.000-07:002011-08-13T16:06:32.460-07:00Tips Agar Anak Tidur Tepat Waktu<span style="color: #666666;"><strong>TEMPO <em>Interaktif</em></strong></span>, Anak yang dalam masa pertumbuhan membutuhkan tidur yang cukup, terutama pada malam hari. Jam tidur yang konsisten akan membuat Anda lebih mudah menidurkan anak Anda. Berikut saran dari American Academy of Pediatrics:<br />
<div><br />
</div><div>+ Buat anak Anda tidur di waktu yang sama tiap malam.</div><div><br />
</div><div>+ Sebelum waktu tidur, sebaiknya Anda menjadikannya "waktu yang sunyi". Misalnya, ajak dia membaca membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan.</div><div><br />
</div><div>+ Biarkan anak Anda memilih bedcover, seprai, atau bahkan binatang peliharaan anda untuk tidur diranjangnya. Jika anak Anda ingin membawa binatang ke atas ranjangnya, pastikan dulu tidak ada hama dalam tempat tidurnya.</div><div><br />
</div><div>+ Anak Anda harus tidur di kamarnya sendiri.</div><div><br />
</div><div>+ Perhatikan keinginan anak Anda sebelum waktu tidur. Seperti membuka sedikit pintu kamar anak, tidur dalam kondisi terang, atau minum sebelum tidur.</div><div><br />
</div><div>+ Jangan biasakan terlalu sering untuk kembali ke kamar anak Anda, jika anak Anda menangis atau memanggil.</div><div><br />
</div><div>+ Sabarlah jika anak Anda sulit untuk tidur pada malam hari.</div><div><strong><br />
</strong></div><div><strong>HEALTHDAY | IRVAN WIRADINATA </strong></div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-24933698880734086682011-08-13T16:04:00.000-07:002011-08-13T16:04:38.786-07:00TIPS MENIDURKAN BAYI<div style="text-align: justify;"> Kualitas tidur bayi tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik, tapi juga sikapnya keesokan hari. Bayi yang tidur cukup tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel. Manfaatnya juga bisa dirasakan ibu dan ayah. Kualitas tidur orangtua bisa lebih baik jika bayi bisa tidur pulas sepanjang malam. Aktivitas dari pagi hingga sore hari pun bisa dijalani dengan lancar.<span id="more-1223"></span><br />
Masalahnya, bayi sering terbangun di malam hari bukan lantaran lapar atau gangguan lain, tetapi seperti diungkapkan Siobhan Stirling dalam bukunya Sleep, sebagian besar bayi terbangun di tengah malam karena perubahan fase tidur, dari tidur lelap ke tidur ringan.<br />
Tidur ringan atau tidur REM (rapid eye movement) merupakan kondisi tidur dengan ciri-ciri antara lain, napas tidak teratur, tubuh cenderung tegang, dan bola mata bergerak-gerak di bawah kelopak mata. Dalam kondisi ini, bayi mudah terbangun dari tidurnya. Tidur jenis ini dialami bayi sejak berusia 6-7 bulan dalam kandungan. Sebagian besar bayi normal tidur dalam keadaan REM.<br />
Sebaliknya, tidur nyenyak atau non-REM ditandai dengan keadaan sangat santai, relaks, berbaring tenang dengan detak jantung dan tarikan napas yang teratur, dan hampir tidak ber-mimpi. Sulit membangunkan bayi dalam fase tidur ini.<br />
Bayi akan mengalami perubahan fase tidur dari REM ke non-REM. Bayi yang baru lahir, misalnya, begitu tertidur akan memasuki fase REM, tapi 20 me-nit berikutnya mengalami fase tidur non-REM. Terbangun saat perpindahan fase adalah hal biasa. Saat terbangun, mungkin bayi akan menangis dan mencari sang ibu. Tak jarang, ibu lantas menyusui atau menggendong bayi berkali-kali yang tentu saja mengganggu kualitas tidurnya. Tiap beberapa jam, ibu atau ayah harus terbangun dan menenangkan sang bayi.<br />
<strong>PILIH CARA YANG PALING SESUAI</strong><br />
Jika si bayi sering terbangun di tengah malam dan orangtua merasa kualitas tidurnya menurun, ada baiknya untuk mengajari bayi tidur. Sebenarnya ia bisa menenangkan diri sendiri dan kembali tertidur pulas setelah terjaga sejenak. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan Anda dan si kecil seperti ditawarkan Stirling berikut ini:<br />
<strong>1. BERSIKAP DINGIN</strong><br />
Metode ini merupakan metode “paling kejam”. Tetapi seperti janji Stirling, metode inilah yang paling jitu. Orangtua bisa mera-sakan efeknya dalam waktu tiga hari. Caranya dengan meletakkan bayi di tempat tidur. Setelah mengucapkan selamat tidur padanya, tinggal saja sampai ia tertidur dengan sendirinya.<br />
Sebagian besar bayi akan menangis begitu orangtua menghilang dari pandangannya. Tapi lama-lama, karena tidak mendapat respons, bayi akan menyerah dan akhirnya tertidur. Mungkin saja bayi akan menangis lama. Terus terang, metode ini sangat keras dan menjadi pilihan yang sangat sulit bagi orangtua.<br />
* Tip agar berhasil:<br />
- Sebelum memulai metode ini, bayi harus aman dan nyaman. Perhatikan keadaan tempat tidurnya, pakaian, popok, dan perlengkapan lain.<br />
- Kemauan, kesabaran, dan keteguhan adalah resep sukses metode ini.<br />
- Kalau perlu, jelaskan pada tetangga mengapa si kecil sering menangis selama beberapa malam.<br />
- Kuatkan tekad. Jika orangtua menyerah, bayi akan menjadikan tangisan sebagai senjata untuk memaksakan kehendak.<br />
* Komentar pakar:<br />
Tri Novida, Psi. menjelaskan, metode ini cukup berisiko. Bayi bisa saja menangis berjam-jam karena merasa tidak aman. Gangguan seperti gumoh, muntah, kolik, dan tersedak bisa membuatnya semakin tak nyaman bahkan menyakitkan. Selain itu, pada bayi-bayi tertentu, tindakan ini dirasakan sebagai pengabaian dan ia sulit mendapatkan rasa aman. Sangat mungkin anak kelak akan tumbuh menjadi pribadi yang “tegaan”, selain membuatnya menjadi sosok penakut. Metode ini juga mengharuskan bayi memiliki kamar sendiri.<br />
<strong>2. KENDALIKAN TANGISAN</strong><br />
Metode ini banyak digunakan orangtua di banyak negara dan cukup efektif menenangkan bayi setelah beberapa malam. Prinsipnya hampir sama dengan metode kesatu, yaitu biarkan bayi menangis. Bayi pun akan menyerah dan akhirnya tertidur. Bedanya, metode ini memberikan waktu jeda yang diperpanjang secara berangsur-angsur. Sebelum memulainya, orangtua bisa memutuskan berapa lama anak akan dibiarkan menangis, minimal satu menit. Setelah meletakkannya di tempat tidur, ucapkan selamat malam dan tinggalkan si kecil. Jika bayi tetap terjaga, kembalilah dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, misalnya 5 menit. Setelah bayi ditenangkan, tinggalkan lagi dan kembali dalam waktu yang lebih lama, begitu seterusnya hingga orangtua bisa meninggalkan bayi paling lama 20 menit.<br />
Lakukan hal itu pada malam berikutnya. Secara perlahan tingkatkan jeda waktu sebelum memeriksa keadaan bayi. Misalnya, jangan kembali menengok si kecil sebelum 10 menit berakhir, lalu perpanjang waktunya hingga maksimal 25 menit. Pada malam ketiga, setelah 15 menit ibu baru bisa menengok bayi di boksnya, kemudian jeda diperpanjang menjadi 30 menit, dan seterusnya.<br />
* Tip agar berhasil<br />
- Lakukan 4 rutinitas pendukung agar bayi tenang (lihat boks).<br />
- Gunakan jam atau stopwatch untuk memantau waktu jeda sebelum memeriksa kamar bayi dengan akurat.<br />
- Agar Anda sendiri tidak gelisah, coba lakukan aktivitas menyenangkan saat menunggu waktu jeda.<br />
- Jangan kembali jika bayi sudah terlihat tenang. Kedatangan orangtua hanya memancing bayi menangis kembali.<br />
* Komentar pakar:<br />
Meski lebih lembut dari metode pertama, cara ini mungkin tidak efektif, terutama bagi bayi-bayi berkarakter keras. Bayi juga bisa merasa dipermainkan perasaannya. Untuk si kecil dengan karakter yang lebih kooperatif, cara ini bisa dicoba. Kelebihannya, anak bisa belajar berpisah dari orangtua terutama ibunya tanpa kehilangan kedekatan emosi.<br />
<strong><br />
3. MEMBUJUK BERULANG</strong><br />
Ini metode terbaik bagi orangtua yang tidak bisa atau tidak tega membiarkan bayinya menangis. Yakinkan si kecil, bahwa Anda selalu berada di dekatnya dan mintalah dia untuk tidur. Penerapannya sebagai berikut: ucapkan kata-kata khusus pengantar tidur, lalu berjalanlah menjauh (bisa ke luar kamar). Bayi mungkin akan menangis. Jika itu terjadi kembalilah dan ucapkan kata pengantar tidur, lalu tinggalkan. Ulangi langkah-langkah itu sampai bayi tertidur.<br />
* Tip agar berhasil:<br />
- Lakukan 4 rutinitas pendukung agar bayi tenang (lihat boks)<br />
- Jangan melakukan kontak mata atau mengubah suara menjadi lebih membujuk.<br />
Metode ini, memerlukan waktu lama pada dua malam pertama. Tetapi orangtua harus tenang dan jangan terpengaruh. Selain itu, metode ini membutuhkan stamina yang tinggi dari orangtua, karena harus bolak-balik menenangkan.<br />
* Komentar pakar:<br />
“Metode ini lebih lembut dan manusiawi,” ungkap Tri. Ibu bisa mengontrol bayinya dengan lebih mudah. Rasa aman bayi juga terjaga karena masih bisa melihat ibu, meski agak berjauhan. Tempat tidur orangtua dan boks bayi bisa berada di dalam satu kamar.<br />
<strong>4. BERI CIUMAN</strong><br />
Setelah meletakkan bayi di tempat tidur, ucapkan kata pengantar tidur dan berikan ciuman. Berjanjilah untuk kembali lagi dan memberinya ciuman. Mundurlah beberapa langkah sebelum memberikan ciuman kedua. Jika bayi bergerak-gerak minta digendong atau menangis, jangan menegurnya, tetapi baringkan kembali dan berikan ciuman perpisahan. Setelah beberapa hari, kita akan tahu jumlah ciuman dan waktu yang dibutuhkan.<br />
* Tip agar berhasil:<br />
- Jangan beri hadiah selain ciuman, seperti pelukan, percakapan, dan susu.<br />
- Tegaskan, si bayi akan mendapat ciuman jika tetap berbaring.<br />
- Jangan beri ciuman jika bayi sudah tertidur, karena bisa membangunkannya.<br />
* Komentar pakar:<br />
Cara ini juga bisa dicoba. Anak merasa diperhatikan dan dicintai. Ketika rasa amannya sudah tumbuh, kebutuhan diciumi supaya bisa tidur akan berkurang. Ia bisa menenangkan diri sendiri jika terbangun.<br />
<strong>5. MUNDUR PERLAHAN</strong><br />
Baringkan si kecil, kemudian duduklah di sampingnya sampai ia tertidur. Di minggu-minggu berikut, perlahan-lahan berpindahlah sedikit lebih jauh dari tempat tidurnya, sampai akhirnya Anda tidak mesti berada di dalam kamar saat bayi tertidur. Ia mungkin akan menolak setiap kali orangtua bergeser dari sisi tempat tidur. Jika ibu tetap tenang dan tegas, penolakan tersebut akan berakhir hanya dalam waktu satu atau dua malam.<br />
* Tip agar berhasil:<br />
- Jangan lakukan kontak mata atau kegiatan apa pun dengan bayi. Bacalah buku agar dia sulit menarik perhatian Anda.<br />
- Anda hanya bisa menjauh jika bayi telah terbiasa dengan posisi sebelumnya.<br />
- Sesuaikan kecepatan berpindah dengan kemampuan bayi mengatasinya. Jika ia begitu cemas melihat “perpindahan” Anda, maka bergeserlah sedikit saja. Sebaliknya, jika ia tidak terganggu, Anda bisa mempercepat penarikan diri.<br />
* Komentar pakar:<br />
Metode ini bisa memakan waktu lama dan menguras stamina. Cocok bagi ibu yang tidak lelah. Kedekatan emosi, rasa aman, dan perasaan dicintai masih bisa dirasakan bayi.<br />
Lima metode di atas bisa diterapkan sedini mungkin, meski ada orangtua yang baru menerapkannya setelah bayi berumur 3 bulan ke atas. Jadi, orangtualah yang paling tahu kapan harus memulainya. Satu hal yang pasti, apa pun metode yang diterapkan jangan pernah menyerah.<br />
<strong><br />
5 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN</strong><br />
Tri mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum bayi tertidur, di antaranya:<br />
</div><div style="text-align: justify;"><strong>1. BERI MAKANAN/MINUMAN YANG CUKUP</strong><br />
Banyak bayi sulit tidur atau sering terbangun dari tidurnya karena merasa belum kenyang. Karena itu, penuhi kebutuhan makan dan minum bayi sebelum tidur. Jika kebutuhan fisiknya dipenuhi, si kecil tidak lagi sering terbangun di tengah malam. Yang perlu diperhatikan, ditinjau dari kesehatan gigi, kebiasaan memberikan susu di malam hari sebaiknya dihentikan setelah gigi bayi muncul (sekitar usia 6 bulan setelah masa ASI eksklusif). Sebagai gantinya, berikan air putih jika ia memang haus atau tenangkan bayi agar tidur kembali.</div><div style="text-align: justify;"><strong>2. PEMILIHAN BAJU YANG TEPAT</strong><br />
Pilihlah baju untuk tidur yang nyaman. Sesuaikan ukurannya dengan tubuh bayi. Jangan terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil yang dapat membuatnya sesak. Pilih yang bahannya lembut. Baju tidur yang nyaman membantu bayi terlelap semalaman.</div><div style="text-align: justify;"><strong>3. BERSIHKAN BADAN</strong><br />
Tubuh lengket karena keringat dan kotor sehabis makan dan bermain gampang membuat kulit bayi gatal-gatal yang mengganggu tidurnya. Sebaiknya, seka tubuh bayi dengan waslap basah sebelum tidur. Kalau perlu sapukan bedak ke lipatan kulitnya dan oleskan minyak telon di perut dan punggungnya. Cara itu bisa membuat bayi nyaman dan cepat tertidur.</div><div style="text-align: justify;"><strong>4. ATUR KAMAR DAN RUANGAN</strong><br />
Atur suasana kamar sehingga nyaman untuk tidur. Ini meliputi tata cahaya, ventilasi, tata warna, suhu, dan juga keadaan boksnya. Anda bisa meletakkan boks di dalam kamar tidur, di samping ranjang orangtua atau di kamar tersendiri. Masing-masing pilihan ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Jika bayi sering gelisah dan terbangun dari tidur, ganjal sisi tubuhnya dengan bantal kecil atau buntalan selimut (bisa juga handuk lembut) sehingga bayi merasa ada yang menjaganya. Hindarkan juga suara bising yang membuatnya mudah terjaga.<br />
Jangan gunakan pewangi ruangan dan obat pengusir nyamuk yang bisa membuatnya sesak. Nyamuk memang sering membuat bayi tidak nyenyak tidur. Pakailah kelambu yang bisa melindungi bayi dari serangan nyamuk.</div><div style="text-align: justify;"><strong>5. BUANG AIR SEBELUM TIDUR</strong><br />
Celana basah dan kotor bisa mengganggu tidur bayi. Karena itu, usahakan agar bayi buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) sebelum tidur. Memang, ini tidak menjamin bayi tidak BAB dan BAK di waktu malam, karena sering tidaknya bayi buang air dipengaruhi asupan minuman dan makanan, juga beragam faktor lain. Tapi setidaknya, bayi terbiasa mengatur jam biologisnya, termasuk untuk BAB dan BAK. Nah, agar bayi bisa tetap “kering” jangan biasakan memberinya susu jika ia bangun malam atau gunakan pospak. Kebutuhan nutrisi bayi 6 bulan ke atas sebaiknya dipenuhi pada pagi hingga 1-2 jam sebelum tidur malam saja.<strong>4 RUTINITAS PENDUKUNG</strong><br />
Agar bayi dapat tidur teratur dan lelap, Tri yang berpraktik di Aditya Medical Center Jakarta menganjurkan para orantua untuk melakukan beberapa rutinitas. Pilihlah cara yang paling cocok dengan bayi Anda. </div><div style="text-align: justify;"><strong>1. MENDONGENG</strong><br />
Dongeng dapat membuat bayi cepat terlelap. Pilihlah buku dongeng yang lucu, menarik, dan singkat. Bacakan secara lembut dan berulang-ulang. Tapi asal tahu saja, tidak semua bayi bisa menikmati cerita. Efektivitas cara ini juga sangat bergantung pada kemampuan orangtua mendongeng. Jika bayi kelihatan tidak tertarik jangan dipaksakan. Ganti dengan buku yang gambarnya lebih menarik, tidak terlalu banyak detail, atau cari cara lain yang lebih efektif.</div><blockquote> <div style="text-align: justify;">Didongengkan kisah Rosulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, kisah-kisah para pendahulu kita yang sholeh (sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, ulama-ulama sholeh, dll), yang jelas kisah yang nyata & baik sbg tauladan untuk buah hati kita, sekaligus mengingatkan kita juga. Tentunya… kita harus pandai2 mendongengkannya ya agar menarik. Ehmm… sebuah kegiatan yang menantang ^^</div></blockquote><div style="text-align: justify;"><strong>2. BERNYANYILAH DAN BISIKKAN KATA-KATA MESRA</strong><br />
Lengkapi dongeng dengan nyanyian Nina Bobo atau lagu lain sejenis yang mampu menenangkan bayi. Begitu juga kata-kata penuh rasa sayang yang diucapkan sayup-sayup dan lembut. Semua itu bisa membuat bayi tenang. Ulangi kata-kata tersebut setiap kali meletakkan bayi di tempat tidur. Ketenangan merupakan kunci bayi tidur pulas.</div><div style="text-align: justify;"><strong>3. SETEL MUSIK PENGANTAR TIDUR</strong><br />
Musik yang indah akan membuai bayi dengan cepat, terlebih jika ibu sudah terbiasa memperdengarkan musik sejak bayi masih dalam kandungan. Beberapa bayi berhasil ditenangkan dengan cara-cara ini. Cobalah, karena musik juga memberikan efek terapi yang dapat merangsang perkembangan otak bayi.</div><blockquote> <div style="text-align: justify;">Didengerin ayat-ayat Al-Qur’an aja kali ya… jadi mengenalkannya dengan ayat-ayat cinta dari Allah sedini mungkin, apalagi kl selama di dalam kandungan dah sering didengerin, berharap jadi anak sholeh/ sholehah. Aamiin…</div></blockquote><div style="text-align: justify;"><strong>4. CIPTAKAN POLA HIDUP TERATUR DAN HINDARI STRES</strong><br />
Rutinitas yang dilakukan bayi sejak bangun tidur hingga menjelang tidur kembali (mandi, makan, main, buang air, membersihkan gigi dan mulut, mendengarkan dongeng, dan sebagainya) membantunya menemukan ritme kehidupan. Ritme teratur membuat bayi mampu melakukan antisipasi terhadap situasi sehingga dengan begitu ia dapat memperoleh kestabilan emosi. Kestabilan ini sangat memengaruhi kualitas tidur bayi.<br />
Kondisi psikis ibu juga sangat memengaruhi emosi bayi. Ibu yang stres akan memancarkan energi negatif pada bayinya sehingga ia ikut-ikutan cemas. Kecemasan jelas berpengaruh pada kualitas tidur bayi. Karena itu, agar bayi bisa tenang ibu juga mesti menjaga kondisi mentalnya supaya tetap stabil.</div><blockquote> <div style="text-align: justify;">Ehmm… pilih metode yang mana ya??? Moga bs dipraktekkan dan ga perlu menidurkan bayi dengan digendong atau diayun. <em>Be the best mother for our children</em>, insya Allah…</div></blockquote><div style="text-align: justify;">***********</div><div style="text-align: justify;">Sumber :http://bayidananak.com</div><div style="text-align: justify;"><em>***********</em><em><strong> </strong></em></div><blockquote> <div style="text-align: justify;"><em><strong> </strong>Hati-hati, lo, membiasakan bayi tidur dalam gendongan atau diayun. Soalnya, ia kelak tak punya percaya diri.</em></div></blockquote>Tidur dalam gendongan atau ayunan, pastilah amat nyaman dan menyenangkan. Makanya si kecil jadi lelap dan mudah tidur. Itu sebabnya, banyak ibu suka menidurkan bayinya dengan cara digendong atau diayun.<br />
Padahal, sebenarnya para ibu tak perlu “bersusah-payah” seperti itu. Seperti dikatakan <strong>dr. Kishore R.J., Sp.A.,</strong> “Mau tak mau, bayi akan tidur dengan sendirinya, kok, tanpa harus digendong atau diayun.” Sebab, jelas, dokter spesialis anak dari RSIA Hermina Podomoro ini, tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, termasuk bayi.<br />
<strong>JADI TAK PERCAYA DIRI</strong><br />
Justru kalau si bayi biasa digendong atau diayun kala hendak tidur, menurut Kishore, bisa-bisa ia jadi tergantung. “Kalau nggak digendong atau diayun, ia akan rewel, tidak mau tidur.”<br />
Memang, diakui Kishore, cara-cara tersebut bisa membuat bayi lebih cepat tidur. Tapi di sisi lain, kita juga harus memikirkan dampak buruknya bagi si bayi. “Selain jadi tergantung, akibat lebih jauhnya pada pola pertumbuhan berikutnya adalah kepercayaan diri anak bisa hilang. Ia bisa jadi anak yang tak PD (percaya diri, Red.).”<br />
Yang lebih berbahaya adalah bila ibu memiliki kebiasaan menidurkan bayi sambil menyusui. “Ini memang akan membuat bayi merasa aman dan nyaman. Tapi bahayanya kalau ibu ketiduran, entah karena capek atau mengantuk, hidung si bayi bisa tertindih tubuh ibu. Akibatnya ia tak bisa bernafas,” terang Kishore.<br />
Jadi, anjur Kishore, jangan biasakan bayi tidur dengan cara dimanipulasi seperti diayun atau digendong. Biarkan bayi tidur secara alamiah. “Di rumah sakit pun, setelah lahir, ia bisa tidur sendiri tanpa diayun atau digendong, kok.” Nah, yang biasa terjadi, setelah satu minggu di rumah, kadang si ibu mengeluh, “Dok, anak saya susah tidur.” Menurut Kishore, itu disebabkan di rumah si bayi sudah biasa ditidurkan dengan digendong atau diayun.<br />
<strong>TIDAK CAPEK</strong><br />
Yang harus dipahami, terang Kishore, bayi umumnya akan tidur sendiri bila ia sudah merasa kenyang, terutama pada bayi baru lahir. “Biasanya ini berlangsung sampai bayi berusia 2-3 bulan.”<br />
Setelah usia 3 bulan, disamping perutnya tak lapar, bayi juga akan tidur sendiri bila ia sudah capek bermain. Jangan lupa, di usia ini bayi mulai memberi respon terhadap lingkungan sekitarnya. “Lingkungan merupakan barang baru baginya. Ia ingin menjelajah ke mana-mana.” Tapi kalau lingkungannya itu-itu saja, si bayi akan bosan dan ia pun jadi rewel. Apalagi jika ia sering digendong sehingga tak punya kesempatan untuk beraktivitas fisik. “Akibatnya, ia tak merasa capek, sehingga akan lebih sulit tidur,” tutur Kishore.<br />
Mulai usia 6 bulan ke atas, lain lagi persoalannya. “Ada beberapa faktor yang bisa membuatnya susah tidur,” ujar Kishore. Di antaranya, pengalaman pada siang hari. Misal, sehabis jatuh atau muntah setelah makan sesuatu. “Ini akan membuat bayi trauma.” Contoh lain, bayi diajak bermain terlalu lama, “Sehingga ia masih terbayang. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, ia takut atau malah kembali minta diajak melakukan permainan yang sama.”<br />
Penyebab lain, si bayi mungkin merasa takut ditinggal, terutama oleh ibu. Atau, seperti sudah diutarakan di atas, ia masih merasa lapar. “Semua itu mengganggu bayi sehingga membuatnya susah tidur,” tukas Kishore.<br />
Selain itu ada pula masalah perubahan lingkungan. Misalnya, si bayi biasa tidur di kamar ber-AC atau menggunakan kipas angin. Otomatis kalau ia tidur di kamar non-AC atau tak pakai kipas angin, tentu akan gelisah. Begitupun sebaliknya. “Karena ia belum beradaptasi dengan suasana yang baru,” terang Kishore.<br />
Bahkan, tempat tidur berubah pun, tak jarang membikin si bayi rewel. Ia akan merasa asing. “Biasanya terjadi pada bayi sampai usia 6-7 bulan. Namun akan berubah sesuai pertambahan usia.”<br />
Karena itu, saran Kishore, janganlah ibu sebentar-sebentar menggendong si bayi hanya karena mau anaknya segera tidur. “Cari dulu penyebabnya kenapa ia rewel, susah tidur. Jangan buru-buru digendong atau diayun.”<br />
<strong>KEADAAN TERTENTU</strong><br />
Begitupun bila bayi terbangun dan menangis. “Biasanya bayi terbangun karena 3 hal, yaitu lapar, takut tak ada teman di sampingnya, dan ada sesuatu yang tak mengenakkan semisal sakit atau buang air.” Nah, tangisannya itu untuk memberikan informasi kepada si ibu atau pengasuhnya bahwa ada sesuatu yang terjadi padanya.<br />
Jadi, periksa dulu kondisi bayi. Misalnya, kalau ia terbangun lantaran pipis, segeralah ganti popoknya. Atau bila ibu ingin si kecil tak terganggu tidurnya lantaran mengompol, bisa dipakaikan <em>diapers</em> . “Namun pemakaian <em>diapers</em> memiliki risiko, yakni kemungkinan timbul iritasi pada kulit bayi,” ujar Kishore. Karena itu perhatikan betul jenis <em>diapers</em> -nya maupun tingkat kepekaan kulit bayi ibu.<br />
Tak jarang si kecil terbangun dan menangis lantaran mengalami mimpi buruk. “Berdasarkan penelitian, bayi memiliki fluktuasi gambaran seperti mimpi. Masalahnya, kita, kan, nggak mungkin menanyakan langsung kepada si bayi. Kita hanya bisa mengetahui dari tangisannya yang keras dan biasanya ia juga menjadi rewel,” terang Kishore.<br />
Nah, kalau bayi rewel lantaran mimpi buruk atau sakit, bolehlah ibu menggendongnya untuk membuatnya merasa nyaman. “Bayi-bayi yang demikian memang membutuhkan teknik pendekatan tersendiri. Entah dengan digendong atau diayun, karena mereka membutuhkan rasa aman,” lanjut Kishore.<br />
Namun begitu, Kishore mengingatkan agar hal tersebut dihilangkan sedikit demi sedikit untuk mencegah si bayi jadi tergantung. “Nanti ia tak akan tidur kalau tak digendong atau diayun,” tukasnya. Khusus untuk bayi yang sakit, selain memberinya perasaan aman, tentulah ibu harus mengobati penyakitnya. Kalau tidak. “Meskipun ibu sudah menggendong atau mengayunnya dengan cara apa pun, ia akan tetap rewel dan susah tidur. Soalnya, ia tetap merasa tidak enak akibat rasa sakit tersebut.”<br />
<strong>MENGUBAH POLA</strong><br />
Tak jarang bayi rewel hanya karena ingin ditemani. “Biasanya ini berkaitan dengan pola tidur, khususnya pada bayi baru lahir,” terang Kishore. Sebab, bayi baru lahir tak tahu kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Sering terjadi, sepanjang pagi dan siang ia tidur dan terjaga serta rewel pada malam harinya. Nah, rewelnya ini lebih sering bukan lantaran sakit atau lapar, tapi minta ditemani.<br />
Dalam hal ini, anjur Kishore, ibu harus mengubah pola tidur si kecil. Bila siang hari ia tidur, sebaiknya dibangunkan. “Jadi, malamnya gampang tidur. Nah, selain melatih pola tidur anak, ibu pun bisa beristirahat.” Memang, bisa saja si bayi justru jadi rewel karena dibangunkan. “Tak apa-apa. Toh, nanti ia tak rewel lagi kalau pola tidurnya sudah berubah.”<br />
Pendeknya, ibu harus peka mengapa si kecil jadi rewel atau susah tidur. Jadi, ibu tak harus selalu menggendong atau mengayunnya. Selanjutnya, agar si kecil bisa tidur, ibu bisa mencoba memutarkan musik yang lembut. Pasti, deh, si kecil akan merasa tenang dan mudah tidur, lantaran ia merasa ada seseorang yang menemaninya.Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5364135228552167307.post-33130654585219815422011-08-13T15:59:00.000-07:002011-08-13T15:59:10.058-07:00Raja Parakeet<div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Tersebutlah kisah, seekor raja burung parakeet hidup beserta rakyatnya di sebuah hutan di Aceh. Hidup mereka damai. Kedamaian tersebut terganggu, karena kehadiran seorang pemburu. Pada suatu hari pemburu tersebut berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung tersebut.<br />
<br />
Mereka berusaha melepaskan sayap dan badan dari perekat tersebut. Namun upaya tersebut gagal. Hampir semuanya panik,kecuali si raja parakeet. Ia berkata, "Saudaraku, tenanglah. Ini adalah perekat yang dibuat oleh pemburu. Kalau pemburu itu datang, berpura-puralah mati. Setelah melepaskan perekat, pemburu itu akan memeriksa kita. Kalau ia mendapatkan kita mati, ia akan membuang kita. Tunggulah sampai hitungan ke seratus, sebelum kita bersama-sama terbang kembali.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"> Keesokan harinya, datanglah pemburu tersebut. Setelah melepaskan perekatnya, ia mengambil hasil tangkapannya. Betapa ia kecewa setelah mengetahui burung-burung tersebut sudah tidak bergerak, disangkanya sudah mati. Namun pemburu tersebut jatuh terpeleset, sehingga membuat burung-burung yang ada ditanah terkejut dan terbang. Hanya raja parakeet yang belum terlepas dari perekat. Iapun ditangkap. </span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Raja Parakeet meminta pada pemburu itu untuk tidak dibunuh. Sebagai imbalannya ia akan selalu menghibur si pemburu. Hampir tiap hari ia bernyanyi dengan merdunya. Khabar kemerduan suara burung itu terdengar sampai ke telinga sang Raja.</span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Raja menginginkan burung parakeet tersebut. Sang Raja kemudian menukar burung itu dengan harta-benda yang sangat banyak. Di istana sang Raja, burung parakeet ditaruh didalam sebuah sangkar emas. Setiap hari tersedia makanan yang enak-enak. </span></div><span style="color: black;"> </span><div style="color: black; line-height: 200%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;">Namun burung parakeet tidak bahagia. Ia selalu ingat hutan Aceh tempat tinggalnya. Pada suatu hari ia berpura-pura mati. Sang Raja sangat sedih dan memerintahkan penguburannya dengan upacara kebesaran. Ketika persiapan berlangsung, burung itu diletakkan diluar sangkar. Saat itu ia gunakan untuk terbang mencari kebebasanya. Ia terbang menuju hutan kediamannya. Dimana rakyat burung parakeet setia menunggu kedatangannya</span></div>Fuadh Naimhttp://www.blogger.com/profile/08002457110703711752noreply@blogger.com0